kebencian dengan cinta bedanya setipis sayap anai-anai.

Pages

Rabu

#FuckCancer

Bukan keringat aja yang bercucuran waktu Billie Joe ngebawain lagu Wake Me Up When September Ends tapi air matanya juga.

Dia teringat. ayahnya.

Iya, lagu itu ia dedikasikan untuk ayahnya yang sudah meninggal.

Ayahnya yang nurunin bakat di bidang musik, sehingga Billie dan band-nya banyak nerima apresiasi di bidang itu, sehingga Billie dan band-nya masih terus berkiprah di dunia musik.

Ayahnya yang ngajarin Billie main gitar dari kecil sehingga Billie termasuk dalam lima besar gitaris paling hebat di dunia.

Ayahnya yang ngajarin Billie banyak hal tentang musik sehingga Billie bisa nyiptain lagu untuk menghibur pasien di rumah sakit walau umurnya masih lima tahun.

Ayahnya yang nggak masalah kalo Billie satu-satunya anaknya yang suka lagu-lagu punk-rock di sisi lain kelima saudaranya menyukai lagu-lagu jazz dan pop, mengikuti jejak ayahnya.



Supir truk sekaligus musisi jazz yang bernama Andrew Marciano Armstrong pergi untuk selamanya pada 1 September 1982. Penyakit kanker esofagus yang dulu membuatnya terbatuk-batuk, kini membunuhnya dan menyebabkan dirinya dan Billie tidak akan bertemu lagi untuk selamanya.

Billie yang waktu itu berumur sepuluh tahun, melarikan diri dari pemakaman ayahnya sendiri. Ia tidak tahan menyaksikan jasad orang yang paling dicintainya disemayamkan. Billie mengunci pintu kamarnya dan menangis sejadi-jadinya.

Ibunya, Ollie, menyuruhnya membuka pintu tapi Billie malah berteriak "wake me up when september ends!" dan masih kokoh pada pendiriannya untuk berdiam diri di kamar. Lirik yang terdapat di lagu Wake Me Up When September Ends tiba-tiba muncul dalam pikirannya hingga waktu Billie berumur tujuh belas tahun, ia menciptakan lagu itu khusus untuk ayahnya.

As my memory rests,

never forgets what I lost,

wake me up when september ends.

-

Kanker itu.

Dia pembunuh yang bersembunyi di balik darah calon korbannya.

Istri dari Michael Pritchard atau Mike Dirnt, sahabat Billie Joe, kini mengidap kanker payudara.

Bibir dan wajah Brittney semakin pucat seiring berjalannya waktu. Rambut blonde-nya kian merontok dan menipis. Entah berapa kali dalam seminggu, dia menjalani kemoterapi.

Sampai akhirnya, ia memilih mencukur rambutnya hampir sama dengan model rambut Miley Cyrus daripada ia mempertahankan rambut tipis di kepalanya.

Mike terus menyemangati Brittney, termasuk ikut mencukur rambutnya hingga botak agar istrinya tidak merasa sendirian.

Selanjutnya apa yang penyakit itu inginkan setelah merontoki mahkota Brittney, mengambil nyawanya kah seperti yang dilakukannya pada Andrew Armstrong?

Entahlah. #FuckCancer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Black Moustache